
Sartono, guru SMU Pusponegoro 7 Brebes, Jawa Tengah, melakukan mogok makan di depan kantor bupati. Dia kesal lantaran dipecat sebagai tenaga pendidik, baru-baru ini.
Aksi Sartono mendapat perhatian dari berbagai pihak yang kebetulan sedang berada di lingkungan kantor bupati. Termasuk mantan Aster KSAD Mayjen Purnawirawan Saurip Kadi yang berada di sana. Bahkan Saurip sempat membuju Sartono untuk mengakhiri aksinya.
Sartono mengaku kecewa dengan pemecatan tersebut. Apalagi dia sudah mengabdi selama enam tahun dan baru menikmati jerih payahnya setelah mendapatkan sertifikasi. Tiba-tiba saja pihak sekolah memecatnya untuk tidak mengajar di sekolah tersebut. Menurut Sartono, pemecatan dilakukan karena dirinya telah melaporkan kasus penyimpangan sertifikasi ke Polres Brebes.
Sartono menuntut keadilan dari petinggi Pemkab Brebes. Dia berharap bisa kembali bekerja sebagai tenaga pendidik. Sehari sebelumnya, Sartono sempat menyayat seluruh tubuhnya dengan silet hingga berdarah. Aksi ini dilakukan karena dia kecewa tak juga ditemui Bupati Brebes Agung Widyantoro