TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Kelakuan Andre (21), benar-benar keterlaluan. Pria asal Kijang Kepulauan Riau ini punya niat buruk di balik kebaikan yang ditawarkannya kepada Da (19), seorang karyawan sebuah toko di Kijang.
Kelakuan cabul yang dilakukannya, membuat pria bernama lengkap Andreanus Laba ini, hingga kemarin meringkuk di sel tahanan Polsek Bintan Timur. Da melaporkan Andre dengan tuduhan percobaan pemerkosaan. Hal ini dilakukannya setelah Da menerima tawaran untuk diantar ke rumahnya di Kampung Pisang. Namun bukannya diantar ke rumah, Da justru menjadi target pencabulan oleh Andre
Cerita berawal ketika Da yang baru pulang dari warung malam itu berpapasan dengan Andre di Jalan Barek Betawi sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (5/9/2011) lalu. Pria ini pun menawarkan jasa untuk menumpangi Da.
Berhasil meyakinkan dengan memasang tampang lugu, Tawaran Andre untuk mengantar ke rumahnya di Kampung Pisang pun akhirnya disambut baik oleh gadis ini. Tak ada kecurigaan dari Da kepada Andre saat itu, pasalnya jarak ke rumahnya memang sudah tak jauh lagi, hanya sekitar 100 meter saja. Kebetulan saat itu Da mengaku baru diganggu oleh preman sekitar. Tawaran Andre pun diterima begitu saja oleh Da. Andre rupanya punya niat buruk terhadap Da.
Dia membawa Da ke tempat kosong yang sepi di Kolong Enam. Otak cabul Andre mulai berpikir bagaimana untuk menggagahi Da. Dengan sedikit merayu, sebuah ciuman pun menempel di pipi Da.
Gadis ini berontak, dia memilih untuk diturunkan dari motor malam itu. Namun Andre semakin kurang ajar. Pria ini meminta Da untuk memegang kemaluannya di atas motor tersebut. Da pun lagi-lagi menolak dengan tegas.
Namun wanita ini kehilangan akal dan tak tahu harus berbuat apa. Andre justru menggeber kembali motornya ke arah Wacopek menuju Dompak. Cukup jauh Da terjebak di motor ini.
Merasa nyawanya terancam, Da akhirnya memilih nekat. Saat melewati jalan tanah dan berlobang, kecepatan motor pun berkurang. Di sanalah Da memberanikan diri untuk melompat dari sepeda motor. Dia kemudian melarikan diri ke rumah warga terdekat yang nampak malam itu
Kejadian ini akhirnya, diketahui warga sekitar yang tinggal dilokasi tersebut. Da pun berhasil diselamatkan warga. Namun sial bagi Andre, pria ini tampaknya ingin kembali mencari Da, namun saat sepeda motornya kembali berbalik arah ke jalur jalan tanah tersebut, warga setempat pun berhasil membekuknya. Warga pun melaporkan hal ini ke polisi. Aparat Polsek Bintim akhirnya menggiring Andre ke kantor mereka.
"Saat ini kami proses dia dengan laporan percobaan pemerkosaan. Kami masih lakukan proses sidik. Dia terancam pasal 289 KUHP tentang pencabulan, ancaman hukuman 9 tahun. Kami masih tahan dia," sebut Kanit Reskrim Polsek Bintim, Ipda Efendri Ali, kemarin.
Sementara itu Andre sendiri mengaku baru kenal Da saat berpapasan malam itu. "Saya kenal di simpang itu saja, katanya dia habis digangguin makanya saya tawarkan naik motor. Kalau motor saya bawa ke arah Dompak itu memang tujuannya untuk ya itu...," sebut Andre seraya menunjukkan jempol yang dijepit dengan telunjuk dan jari manisnya.
